Peran Orang Tua dalam Membuat Kebiasaan Baik di Rumah

Bismillah. Saya orang tua siswa dari Ikhwan Al Halim kelas 1 Ibnu Kholdun.

Ikhwan sama seperti kebanyakan anak yang lain senang bermain dan bergaul bersama teman-temannya. Ikhwan termasuk anak yang ceria dan suka bercanda. Saat dirumah, saya membiasakan anak saya,setiap habis sholat magrib dan habis sholat subuh untuk belajar Tamyiz BTQ (Banhaji Tamyiz liqiraatil Qur’an) dan muroja'ah dan mungkin itu juga yang biasa dilakukan oleh orang tua lainnya.

Anak saya termasuk anak sulit untuk disuruh belajar, hal itu wajar mengingat usianya masih 7 tahun. Akan tetapi saya memiliki trik khusus yaitu dengan membuat suasana dan menciptakan mood yang menyenangkan dulu baru belajar. Tidak lupa memberikan kata-kata pujian dan setiap kali selesai belajar ada reward berupa tos tangan atau pelukan hangat seorang ibu. heheheee...

Untuk Metode Tamyiz BTQ awalnya saya ragu apakah anak saya bisa mengikutinya dikarenakan metode ini baru bagi anak saya, tetapi ternyata Masyaallah diluar dugaan, anak saya cepat memahaminya dan belajar membaca Al-Qur'annya lebih baik dari sebelumnya. Anak saya pernah berkata belajar Tamyiz BTQ itu sangat menyenangkan.

SDIT Al Istiqomah 2 menurut saya adalah sekolah yang bagus dan tepat untuk anak saya, semua ustadz dan ustadzahnya sangat baik dan ramah. Sekolah ini Masyaallah visi misinya sangat mulia untuk anak-anak generasi sekarang. Semenjak anak saya sekolah di SDIT Al Istiqomah 2, anak saya menjadi anak yang rajin sholat, tanpa saya suruh pun anak saya berangkat dengan sendirinya ke masjid begitu dia mendengar suara adzan. Alhamdulillah semua itu berkat bimbingan ustadz dan ustadzahnya di sekolah. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan untuk semua ustadz dan ustadzah.

Untuk SDIT Al Istiqomah 2, semoga kedepannya semakin sukses.

Penulis : Bunda Ikhwan Al Halim